Kemenkop UKM Perlu Miliki Bank Data Terkait UMKM

21-02-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan. Foto : Geraldi/mr

 

Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan menilai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) perlu memiliki bank data untuk mengetahui jumlah dan memetakan UMKM di Indonesia sebagai upaya meningkatkan kinerja dan meminimalisir ketidaktepatan penyaluran subsidi atau bantuan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

 

Hal tersebut diungkapkan Tommy saat Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menkop UKM Teten Masduki, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Kepala BSN Bambang Prasetya di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Kamis (20-02-2020). Ia mendorong Kemenkop-UKM agar bisa menyediakan bank data terkait jumlah UMKM dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang pesat saat ini.

 

Politisi Fraksi PKB ini mengatakan, jika bank data sudah ada dan dikelola dengan baik dengan memanfaatkan teknologi, kerja Menteri Koperasi dan UKM akan lebih mudah. "Jika Kemenkop UKM tidak memiliki bank data, bagaimana mau mengembangkan UMKM menjadi lebih baik. Saya rasa ini harus bisa menjadi perhatian, karena masalah data di Indonesia ini menjadi sumber masalah, seperti subsidi yang tidak tepat sasaran," tukas Tommy.

 

Sebelumnya Menkop UKM Teten Masduki menyebutkan, ada 63 sampai 64 juta UMKM di Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah serta dukungan dari Komisi VI DPR untuk meningkatkan kinerja UMKM Indonesia di bawah naungan Kemenkop-UKM.

 

"Jumlah UMKM di Indonesia sekitar 63-64 juta UKM. Sehingga kami berharap kepada Komisi VI DPR RI, melalui fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran, memberi dukungan  kepada Kementerian Koperasi dan UKM," kata Teten. (qq/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...